Perbaikan
ponsel
Jika
ponsel mati total, kita harus terlebih dahulu mengecek arus ponsel.
-
0 Ampere
: kerusakan pada Hardware
-
0,01 – 0,05 Ampere :
Kerusakan pada Software (harus di Flash/instal ulang)
-
0,05 Ampere :
Kerusakan pada Hardware
1.
Jika ponsel anda mengalami No Signal
a.
Searching manual melalui pengaturan jaringan diponsel
b.
Jika normal(terdeteksi provider seperti Telkomsel, Indosat,
XL, Axis, 3, dll) maka sudah normal
c.
Jika terdapat tulisan No Access maka telah terjadi kerusakan
di Hardware, jika terdapat tulisan No Network maka anda harus Tuning Signal
jika cara ini tidak berhasil juga maka telah terjadi kerusakan pada Hardware
2.
Jika ponsel anda terus me-restart dan blink (berkedip)
a.
Copot Memory Card, jika normal maka memory tersebut terdapat
virus, maka gantilah dengan yang baru
b.
Jika sudah dilepas tapi tidak ada yang berubah, maka anda
harus melakukan Master Reset
c.
Jika tidaak juga berhasil maka anda harus melakukan Format
User Area pada UFS Tornado
d.
Jika tidak berhasil juga maka Flash lah
e.
Jika masih belum berhasil maka telah terjadi kerusakan di
Hardware
3.
Jika LCD Blank dan ponsel anda Hang (untuk Hang langsung ke
copot memory)
a.
Bisa dimatikan/terima telepon?
b.
Jika iya, telah terjadi kerusakan pada Hardware (LCD anda),
maka segera diganti
c.
Jika tidak, copot memory card, jika kembali normal maka
gantilah memory card anda dengan yang baru karena sudah terjangkit virus
d.
Jika belum berhasil maka anda harus melakukan Master Reset
e.
Jika belum normal lakukan Format User Area
f.
Jika cara ini belum juga berhasil maka Flash lah, jika tetap
tidak bias maka kerusakan ada di Hardware
4.
Jika terjadi “System Erro/Application Closed/Memory Full dan
pada ponsel nokia 4X Blink(berkedip) lalu mati dan camera ponsel error
a.
Copot memory card, jika normal ganti lah memory dengan yang
baru, karena yang lama telah terkena virus
b.
Jika tidak normal, lakukan Master Reset
c.
Jika belum juga normal lakukan Format User Area
d.
Jika belum juga normal lakukan UI Setting pada UFS Tornado
anda
e.
Jika belum normal lakukan Flash, dan masih belum bias juga,
terdapat kerusaka pada Hardware
5.
Jika Phone Lock (lupa password telepon anda, yang telah anda
rubah)
a.
Reset User Lock pada UFS Torando
b.
Jika belum terbuka lakukan Full Factory, maka ponsel akan
terbuka
6.
Jika ponsel mengalami “Unlock From Any Network/Insert Sim
Card (handphone yang anda gunakan dari saudi arabia, lalu di bawa ke Indonesia
maka tidak ada jaringan)
a.
Lakukan Init Sim lock
b.
Jika belum ada jaringan lakukanlah Flashing, maka ponsel akan
medeteksi provider
7.
Jika ponsel mengalami Virus Attack (serangan virus)
a.
Scan memory card di computer
b.
Lalu Master Reset
c.
Jika belum normal lakukan Format memory card di ponsel
d.
Jika belum normal juga lakukan Format User Area, maka akan
kembali normal
8.
Jika ponsel anda mati total, maka kemungkinan besar kerusakan
terjadi pada:
a.
Koslet
b.
Jalur on/off rusak
c.
Baterai drop
d.
IC Power
e.
IC Flash
f.
On/off risak
g.
Saoftware hilang
h.
Konektor baterai rusak
i.
IC RF
j.
IC CPU
k.
IC RAM
Maka
langkah yang harus lakukan adalah:
a.
Cek baterai, menggunakan Multitester letakkan di 8 DCV
b.
Cek konektor, menggunakan multitester letakkan di X1,letakkan
yang berwarnba merah di + konektor dan yang hitam di – konektor, setelah itu
balik lah menjadi merah di – dan hitam di +,
jika:
a.
Jarum bergerak sekali (pada saat merah ada di + dan hitam di
-) maka handphone tidak koslet/short
b.
Jarum bergerak dua kali (pada saat merah di + dan hitam di –
atau sebaliknya) maka ponsel mengalami short/koslet
c.
Jarum tidak bergerak sama sekali, menandakan ponsel Putus
Arus
c.
Cek on/off
d.
Cek jalur on/off apakah putus/tidak
e.
Yang terakhir jika pengecekkan diatas tidak ada yang berhasil
maka terpaksa kita harus cek pada IC
9.
Jika Blank (tidak ada gambar), perkiraan kerusakan:
a.
LCD
b.
Soket/ konektor LCD
c.
Flexibel LCD (pada handphone slide, flip dll)
d.
IC Power
e.
Komponen pasif dijalur LCD ke CPU
f.
IC CPU
g.
Jalur LCD ke soket
h.
Korosi disoket LCD (karatan/kotor)
Langkah
perbaikan:
a.
Cek korosi disoket LCD terlebih dahulu
b.
Cek konektor LCD/soket
c.
Cek flexibel LCD
d.
Cek LCD
e.
Cek komponen pasif dijalur LCD ke CPU
f.
Jalur LCD ke soket
Catatan: jika kerusakan telah
ditemukan pada salah satu diata, maka tidak perlu melakukan pengecekan pada
yang sesudahnya..!!!
Software:
Blackberry:
1.
Net FrameWork XP ver 3.5
2.
Net FrameWork Win 7 ver 4
3.
Install Blackberry desktop manager
4.
Install Firmware
5.
Hapus file vendor .XML
a.
Di C: program file, common file, research in motion,
apploader
6.
Selesai
File
Blackberry desktop manager bisa dan Firmware bisa di download di
Repo.antihackerlink.or.id
-
Net Firmware
-
Blackberry Desktop Manager ver 7
-
Firmware/OS semua Blackberry seri 6, 7, 8, 9, 10
-
Jalankan commander/BB DR Com
-
Buat file shortcut di desktop ambil file shortcut di folder
appoloader cari File Loader
Untuk
menghapus Event Lock (agar tidak muncul jam pasir)
Lewat
BB: Alt+L+G+L+G, clear event log lalu delete
Bagaimana
cara agar Blackberry anda tidak lemot?
1.
Tekan tombol Blackberry
2.
Menu option
3.
Security option
4.
Advance security option
5.
Memory cleaning
a.
Centang status enabled
b.
Idle time out 5 menit
c.
Tekan tombol Blacberry
d.
Pilih clean now
e.
Tekan tombol Blackbeer
f.
Save
Cara Menggunakan Alat (Hardware)
1.
Multitester
a.
Digunakan untuk mengukur arus DC (Baterai, Accu)
b.
Tegangan AC (listrik PLN)
c.
Nilai/rambatan suatu komponen seperti (resistor, condensator,
elco, dioda, lilitan, saklar on/off, buzzer, speaker, mic, dan jalur yang
terputus)
Kalibrasi Rambatan:
a.
X1 digunakan untuk mengukur nilai rambatan dibawah 0 Ohm
b.
X10 digunakan untuk mengukur nilai rambatan dibawah 100 Ohm
c.
X100 digunakan untuk mengukur nilai rambatan dibawah 1000 Ohm
d.
X1k digunakan untuk mengukur nilai rambatan dibawah 10000 Ohm
e.
2.5 digunakan untuk mengukur tegangan dc dibawah 2.5 V
f.
10 digunakan untuk
mengukur tegangan dc dibawah 10 V
g.
50 digunakan untuk mengukur tegangan dc dibawah 50 V
h.
250 digunakan untuk mengukur tegangan dc dibawah 250 V
i.
1000 digunakan untuk mengukur tegangan dc dibawah 1000 V
2.
Power Supply
Power Supply digunakan untuk menyalurkan arus DC dan bisa
digunakan sebagai pengganti baterai pada saat cek up ponsel. Kegunaan di ponsel
antara lain:
a.
Melihat nilai arus yang dikeluarkan ponsel untuk menentukan
langkah perbaikan
b.
Membangkitkan baterai yang sudah turun nilai DC nya
c.
Mengukur nilai transmite, menentukan boros tidaknya baterai
d.
Mengukur dan mencari IC yang mengalami Short (korslet)
3.
Cara cek kondisi baterai
a.
Siapkan multitester arahkan ke 10 DCV
b.
Siapkan baterai yang akan diukur. Cari positif dan negatif
nya
c.
Kabel tester yang hitam di negatif dan kabel merah di positif
d.
Jarum tester bergerak kekanan menunjukkan angka berapa??
e.
Angka DCV itu 0-2-4-6-8
f.
Baterai yang normal adalah 3.6 Volt sampai 4.0 Volt
4.
Cara membangkitkan baterai
a.
Hidupkan Power Suplly
b.
Atur volt di posisi 0
c.
Hubungkan kabel merah ke + dan kabel hitam ke – baterai
d.
Putar perlahan pengaturan Volt sampai jarum Ampere naik ke
0.6 jika jarum sudah di 0.6 diamkan jarum turun ke 0.2 Ampere kemudian putar kembali
ke 0.6 sampat jarum Ampere tidak turun lagi
e.
Catatan: jika lampu power supply
berubah warna pada saat pemutaran Volt. Ulangi dari awal kembali
5.
Cara sek Short atau tidak
a.
Siapkan multitester, arahkan di X1 ukur di konektor baterai
ponsel. Biasanya posisinya konektor positif sebelah kiri dan konektor negatif
sebelah kanan. Saat diukur jarum tester hanya boleh berjalan sekali saja.
Dimana jarum tester yang berjalan itulah positifnya
b.
Jika..!!!! dibolak-balik pengukurannya jarum tester berjalan
semua, berarti Short
c.
Jika..!!! Dibolak-balik pengukurannya tidak ada jarum yang
jalan, berarti ada jalur yang putus (kategori kasus ini termasuk kategori 0
arus)
d.
Yang benar adalah… Jarum hanya sekali jalan saja saat diukur
bolak-balik
6.
Cara menentukkan + dan – dimesin handphone
a.
Siapkan multitester arahkan di X1 ukur dikonektor baterai
ponselnya dikonektor positif dan negatifnya. Biasanya posisinya konektor
positif disebelah kiri dan konektor negatif sebelah kanan. Saat diukur jarum
tester hanya boleh bergerak sekali saja. Dimana jarum tester merah berjalan
itulah positifnya.
7.
Cara mengetahui arus ponsel yang mati total
a.
Hidupkan power supply
b.
Atur Volt di posisi 3.6 sampai 4 V
c.
Matikan Power Supply
d.
Sambungkan kabel merah P.S dengan pin positif dikonektor
baterai ponsel
e.
Sambungkan kabel hitam P.S dengan pin negatif dikonektor
baterai ponsel
f.
Jika ponsel Nokia DCT-3 seperti 511, 3210, 8210, 3310, 2100,
3610, 6210 ditambahkan kabel BSI warna hijau atau biru disamping konektor
positif warna merah. Jenis ponsel yang lain tidak..!!!
g.
Hidupkan Power Supply
h.
Tekan switch on/off perhatikan gerak jarum ampere
Pengujian Komponen Penunjang dan
Fungsinya
1.
Speaker
a.
Fungsi:
i.
Sebagai alat dengar
b.
Sebab kerusakan:
i.
Arus terlalu tinggi
ii.
Faktor usia
c.
Akibat kerusakan:
i.
Tidak ada suara uang dikeluarkan
d.
Cara pengukuran:
i.
X1 begerisik pada speakernya
e.
Bentuk fisik:
i.
Bundar/mengandung magnet
2.
Microphone
a.
Fungsi:
i.
Sebagai penangkap suara
b.
Sebab kerusakan
i.
Arus terlalu tinggi
ii.
Faktor usia
c.
Akibat kerusakan
i.
Saat ponsel dipergunakan menghubungi ponsel lain, tidak ada
suara yang dikeluarkan
d.
Cara pengukuran
i.
X10/X100, jarum jalan jika dibalik pengukuran jarum diam atau
hanya naik sedikit
3.
Vibrator
a.
Fungsi
i.
Sebagai alat getar
b.
Sebab kerusakan
i.
Arus terlalu tinggi
ii.
Faktor usia
iii.
Benturan keras/jatuh
c.
Akibat kerusakan
i.
Tidak ada getar/ no vibra
d.
Cara pengukuran
i.
Test vibrator, dengan multitester X1, harus getar
4.
Buzzer
a.
Fungsi
i.
Sebagai alat bunyi ringtone
b.
Sebab kerusakan
i.
Arus terlalu tinggi
ii.
Faktor usia
c.
Akibat kerusakan
i.
Tidak keluar suara ringtone
d.
Cara pengukuran
i.
Suara bergerisik
5.
Lampu LED
a.
LED (Light Emiting Diode)
b.
Merupakan rangkain dioda yang dapat menyala jika terdapat
arus yang melalui terminal postif dan terminal negatif
c.
Fungsi
i.
Sebagai alat penerang/lampu
d.
Sebab kerusakan
i.
Arus terlalu tinggi
ii.
Faktor usia
e.
Akibat kerusakan
i.
Lampu mati
f.
Cara pengukuran
i.
X1 lampu menyala
6.
On/off
a.
Fungsi
i.
Sebagai penghubung saklar tegangan negatif pada sistem power
ponsel
ii.
Untuk menghidupkan ponsel
b.
Akibat kerusakan
i.
Putus alur (jalur)
ii.
Tidak dapat hidup/matikan ponsel
c.
Cara pengukuran
i.
X1, jarum tester harus jalan atau bunyi (bila kaki 4, yang
diatas negatif dan bawah positif